Arachis pintoi
Deskripsi: Arachis pintoi, dikenal juga dengan nama “Kacang Pinto” atau “Kacang Hias,” adalah tanaman leguminosa perennial dari keluarga Fabaceae. Tanaman ini asli dari Amerika Selatan, khususnya Brasil, dan sekarang telah banyak digunakan sebagai tanaman penutup tanah di berbagai daerah tropis.
Ciri-ciri:
- Tinggi: Tanaman ini tumbuh rendah, biasanya mencapai ketinggian sekitar 20-30 cm.
- Daun: Daunnya berwarna hijau cerah, berbentuk oval, terdiri dari empat selebaran.
- Bunga: Bunganya kecil, berwarna kuning cerah, dan biasanya muncul sepanjang tahun di iklim yang hangat.
- Batang: Batangnya merambat dan memiliki kemampuan untuk menyebar cepat, membentuk penutup tanah yang padat.
Habitat: Arachis pintoi tumbuh baik di daerah dengan iklim tropis dan subtropis. Tanaman ini tahan terhadap kondisi kering dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, meskipun lebih menyukai tanah yang subur dan memiliki drainase baik.
Kegunaan:
- Penutup Tanah: Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman penutup tanah di perkebunan, taman, dan lahan pertanian untuk mencegah erosi dan menekan pertumbuhan gulma.
- Pakan Ternak: Daun dan batangnya yang kaya akan protein menjadikannya pakan ternak yang baik.
- Perbaikan Tanah: Sebagai leguminosa, Arachis pintoi memiliki kemampuan untuk memperbaiki kadar nitrogen dalam tanah melalui simbiosis dengan bakteri Rhizobium, sehingga meningkatkan kesuburan tanah.
Pengendalian: Arachis pintoi umumnya tidak dianggap sebagai gulma dan justru sering digunakan untuk mengendalikan gulma lain. Namun, karena pertumbuhannya yang cepat, pemangkasan teratur mungkin diperlukan untuk menjaga bentuk dan kontrol pertumbuhannya di area tertentu.