Pteris vittata, dikenal juga sebagai paku ekor kuda atau dalam bahasa Inggris disebut Chinese Brake Fern, adalah spesies paku-pakuan yang termasuk dalam famili Pteridaceae. Pteris vittata terkenal karena kemampuannya menyerap arsenik dari tanah, sehingga sering digunakan dalam phytoremediation.
Ciri-ciri Morfologi:
- Rimpang: Pteris vittata memiliki rimpang yang menjalar, dengan tunas-tunas yang tegak atau sedikit miring.
- Daun: Daunnya terdiri dari pelepah yang panjang dan ramping, dengan helaian daun yang terbagi menjadi beberapa pasangan pinnae (anak daun). Daun berwarna hijau cerah dan tumbuh secara bergantian. Panjang daun bisa mencapai 30-80 cm.
- Sori: Sori (struktur yang mengandung sporangia) terletak di tepi bawah pinnae dan tertutup oleh indusia yang bergaris panjang. Sori berwarna coklat atau kuning saat matang.
- Batang: Batangnya relatif pendek, dan seringkali tersembunyi di antara rimpang dan dasar daun.
Habitat: Pteris vittata tumbuh baik di tanah yang berdrainase baik dan kaya bahan organik. Tanaman ini sering ditemukan di daerah dengan kelembapan tinggi, seperti tepi sungai, hutan hujan, dan daerah berawa. Pteris vittata juga dapat tumbuh di tanah yang tercemar oleh logam berat, terutama arsenik.
Distribusi: Tanaman ini memiliki distribusi yang luas di daerah tropis dan subtropis, termasuk di Asia, Afrika, Amerika, dan Australia. Pteris vittata sering ditemukan di daerah dengan tanah yang mengandung arsenik, baik secara alami maupun akibat aktivitas manusia seperti pertambangan dan industri.
Taksonomi Pteris vittata:
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Pteridophyta
- Kelas: Polypodiopsida
- Ordo: Polypodiales
- Famili: Pteridaceae
- Genus: Pteris
- Spesies: Pteris vittata L.
Pteris vittata memiliki nilai penting dalam phytoremediation, yaitu proses pemulihan lingkungan melalui tanaman, karena kemampuannya yang luar biasa dalam menyerap arsenik dari tanah. Tanaman ini dapat digunakan untuk membersihkan lahan yang terkontaminasi arsenik, menjadikannya alat yang efektif untuk rehabilitasi lingkungan.